Selasa, 30 September 2014

BEBAS versi Adrian Mamahit


Perasaan bebas untuk pertama kalinya saya rasakan ketika saya berinjak usia remaja, ketika itu saya merasakan sesuatu yang berbeda dalam hidup saya. Pada waktu bersamaan saya berpikir jika manusia itu hanya makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling mulia tetapi tidak dapat menikmati betapa besarnya kuasa Tuhan dalam menciptakan kebebasan. Untuk dapat menikmati kebebasan itu, makhluk ciptaan yang paling mulia sering mengunakan berbagai macam acara untuk mencapai hal itu. Oleh karena itulah sering kita mengenal istilah bebas dalam bertanggung jawab. Jika saya dijinkan saya akan mengibaratkan hidup saya ini seperti sebuah alat musik, saya akan mengeluarkan suara merdu jika dimainkan secara benar, tetapi saya juga akan mengeluarkan suara sumbang jika saya dimainkan secara tidak benar. Berdasarkan itu kita dapat mengkaitkan dalam kehidupan sehari-hari, orang yang memainkan gitar merupakan sosok lingkungan sekitar, jadi hidup ini kita bebas  untuk memilih teman. Tapi yang menjadi pertayaan sekarang, apakah teman itu dapat membantu kita untuk mengeluarkan suara merdu ? atau suara sumbang ?

AM 03102009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar