Perasaan bebas
untuk pertama kalinya saya rasakan ketika saya berinjak usia remaja, ketika itu
saya merasakan sesuatu yang berbeda dalam hidup saya. Pada waktu bersamaan saya
berpikir jika manusia itu hanya makhluk hidup ciptaan Tuhan yang paling mulia
tetapi tidak dapat menikmati betapa besarnya kuasa Tuhan dalam menciptakan
kebebasan. Untuk dapat menikmati kebebasan itu, makhluk ciptaan yang paling
mulia sering mengunakan berbagai macam acara untuk mencapai hal itu. Oleh
karena itulah sering kita mengenal istilah bebas dalam bertanggung jawab. Jika
saya dijinkan saya akan mengibaratkan hidup saya ini seperti sebuah alat musik,
saya akan mengeluarkan suara merdu jika dimainkan secara benar, tetapi saya
juga akan mengeluarkan suara sumbang jika saya dimainkan secara tidak benar. Berdasarkan
itu kita dapat mengkaitkan dalam kehidupan sehari-hari, orang yang memainkan
gitar merupakan sosok lingkungan sekitar, jadi hidup ini kita bebas untuk memilih teman. Tapi yang menjadi
pertayaan sekarang, apakah teman itu dapat membantu kita untuk mengeluarkan
suara merdu ? atau suara sumbang ?
AM 03102009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar