Apabila kamar
kita kotor, tindakan apa yang seharusnya kita lakukan ? Ya,tentu kita harus
membersihkannya begitu pula dengan Raja Yosia. Menurut sang Raja,penyebab
hancurnya bangsa Israel adalah penyembahaan berhala,oleh karena itulah raja
Yosia menggangap bahwa bangsa Israel telah kotor dan harus dibersihkan.
Padahal ketika itu Yosia masih umur 16 tahun, karena ketika ia menjadi raja Yosia masih berumur 8 tahun dan pada tahun kedelapan dari masa pemerintahaannya ia melakukan pembaharuan ( 2 Tawarikh 34:1-3). Apa yang bisa kita pelajari dari awal pembacaan kita ini ? Yang kita dapat pelajari adalah seorang pemuda atau pemudi haruslah berani melakukan sesuatu yang lain namun bermanfaat bagi orang lain,coba kita bayangkan pekerjaan apakah yang kita kerjakan namun dampak bisa dirasakan oleh orang lain ? Ya. Menjadi seorang pelayan atau hamba. Pernahkah kita berpikir untuk menjadi seorang pelayan ??? Ingat, kita harus bekerja untuk orang lain bukan untuk diri sendiri. Apabila kita bekerja untuk diri sendiri,bisa-bisa kita akan menjadi sombong. Oleh karena itulah dalam bacaan kita pada saat ini berbicara tentang abdi.
Padahal ketika itu Yosia masih umur 16 tahun, karena ketika ia menjadi raja Yosia masih berumur 8 tahun dan pada tahun kedelapan dari masa pemerintahaannya ia melakukan pembaharuan ( 2 Tawarikh 34:1-3). Apa yang bisa kita pelajari dari awal pembacaan kita ini ? Yang kita dapat pelajari adalah seorang pemuda atau pemudi haruslah berani melakukan sesuatu yang lain namun bermanfaat bagi orang lain,coba kita bayangkan pekerjaan apakah yang kita kerjakan namun dampak bisa dirasakan oleh orang lain ? Ya. Menjadi seorang pelayan atau hamba. Pernahkah kita berpikir untuk menjadi seorang pelayan ??? Ingat, kita harus bekerja untuk orang lain bukan untuk diri sendiri. Apabila kita bekerja untuk diri sendiri,bisa-bisa kita akan menjadi sombong. Oleh karena itulah dalam bacaan kita pada saat ini berbicara tentang abdi.
Apa sih itu abdi ? Ya, pelayan.
Dalam pembacaan kita pada malam ini raja Yosia menemukan makam yang keramat
sama dengan makam yang di daerah priok. Karena pada saat itu raja Yosia sedang
gencar-gencarnya melakukan pembersihan terhadap berhala ia mengalami dilema,
sama halnya dengan kita sebagai orang muda yang sering mengalami dilema namun
kita harus belajar dari raja Yosia sebab pada saat itu ia dengan bijaknya
menghormati makam tersebut. Kita harus bijak terhadap hidup kita ini,kita harus
menghargai jasa-jasa orang yang berada dibelakang kita dalam hal ini orang tua
kita. Tanpa kita sadari,abdi Allah yang sesungguhnya ialah orang tua kita
sendiri, sebab dengan susah payah mereka mencari uang untuk kepentingan kita,
dengan susah payah mereka berusaha memberikan yang terbaik untuk kita.
Ingat,orang tua merupakan wakil Allah didunia ini, jangan sampai kita mengecewakan orang tua
kita karena perbuatan kita. Tanpa mereka tidak mungkin kita bisa berada
ditempat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar